Dr Ukas Suharfaputra-Kadis DKPP, Salah satu Kadis yang akan ikut seleksi

Open bidding atau dalam istilah sehari-hari kita kenal dengan lelang jabatan, banyak diperbincangkan diera reformasi birokrasi seperti saat ini. Lelang jabatan mulai diterapkan di instansi pemerintahan sejak berlakunya UU Nomor 5 Tahun 2014 mengenai ASN (Aparatur Sipil Negara). 

Terkait rencana Pemkab Kuningan melakukan lelang jabatan guna mengisi kekosongan Sekda dan 4 Kepala SKPD pasca ditinggal pensiun, Soejarwo Ketua F-Tekkad berharap hendaknya didasarkan pada kebutuhan untuk menjaring ASN yang dinilai layak mendapat kepercayaan memegang jabatan strategis tertentu bukan hanya sekedar melaksanakan 'kewajiban' aturan/undang-undang. 

"Pembentukan Tim Seleksi yang terdiri dari 2 pejabat tingkat Propinsi dan 3 akademisi dari Universitas ternama di Bandung, diharapkan pula bukan sekedar formalitas yg bekerja hanya sebagai 'stempel' Kebijakan Pimpinan Eksekutif Kab. Kuningan." Harap Soejarwo

"Kendati sudah menjadi hal yg seakan harus disepakati oleh siapapun bahwa kebijakan final tentang siapa yg akan dipercaya menempati jabatan tertentu ada di Bupati sebagai 'pengguna' , namun sangat tidak elok jika hasil kerja Timsel yang tentunya telah menelan biaya cukup besar, hasilnya tidak dijadikan bahan pertimbangan Kebijakan Bupati. Alangkah eloknya pula hasil kerja Timsel dipublikasikan, agar prinsip keterbukaan/ tranparansi tetap terjaga" Lanjut Soejarwo

Lelang jabatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan Aparatur Sipil Negara yang mempunyai kualifikasi, kompetensi, dan kinerja yang baik sebagai syarat untuk menduduki suatu jabatan tertentu

"Khusus untuk mengisi kekosongan Sekda pasca ditinggal pensiun H.Yosef Setiawan dan saat ini diisi oleh H. Dadang Supardan dengan status Pj (pejabat) Sekda, diharapkan seluruh pejabat eselon 2 b (Kadis dan Kaban) yang memenuhi sarat punya 'nyali' untuk ikut berkompetisi" Kata Jarwo

Sementara itu di tempat terpisah, Kadis DKPP Dr Ukas Suharfaputra saat ditanya kesiapan dirinya untuk mengikuti Lelang Jabatan Sekda, menyatakan kesiapannya dan akan ikut serta mendaftar ke Panitia Seleksi.
"Iya, saya mau ikut. Sedang mempersiapkan berkas. Insya Alloh jum'at inginnya sudah masuk ke Panitia seleksi" Jawab Ukas. 

Semoga dengan banyaknya peserta lelang jabatan, tentunya akan lebih leluasa bagi Timsel untuk menghasilkan Birokrat yang benar-benar 'layak' untuk dipercaya sebagai orang ke-3 di lembaga eksekutif, yang juga merupakan jabatan tertinggi bagi ASN di tingkat Kabupaten.(Bengpri)

Komentar :

0 comments: