Pilkada Kuningan masih kurang dari setahun lagi, tepatnya Juni 2018 tapi konstelasi Politik di Kuningan sudah dari bulan-bulan yang lalu sedikit hangat dengan maraknya perang Baligho antar Balon.


Sampai saat tulisan ini dimuat (28/07) belum ada satupun para Balon tersebut naik status menjadi Calon, walaupun untuk beberapa Partai mungkin sudah mengerucut ke satu nama yang pasti untuk menjadi Calon.

Sebagai masyarakat biasa, Penulis mencoba melakukan 'Prediksi non Akademisi' pasangan mana saja yang kemungkinan bisa bertarung di Pilkada Kuningan nanti. Kenapa disebut Prediksi non Akademisi karena dasar prediksi tidak bisa dipertanggungjawabkan, ya suka-suka Penulis. Kalau yang a suka bisa bikin tulisan yang lain, gampangkan.

Dari Balon-Balon yang Baligho beredar di tengah masyarakat, dapat kita pilah dari masing-masing Partai. PDI Perjuangan mempunyai Balon Acep Purnama, Dede Sembada, Rana Suparman, dan M Ridho. Prediksi Penulis yang akan mendapat rekomendasi partai untuk menjadi Calon Bupati adalah Petahana Acep Purnama, dan dari jumlah kursi di DPRD PDI Perjuangan bisa mencalonkan Calon Bupati tanpa Koalisi. Jadi PDI Perjuangan bisa satu paket atau koalisi.

Partai Amanat Nasional (PAN) kelihatannya sudah mengerucut dengan Calonnya H Udin Kusnaedi, Golkar dengan Dudi Pamuji, Gerindra dengan dr. Toto Taufiqurahman dan Demokrat walau ada dua Balon yakni Mamat Robby Suganda dan Yosa Octora Santono tapi prediksi Penulis
Yosa Octora Santono lah yang akan mendapat Rekomendasi.

Wacana Pilihan Bupati Kuningan semakin ramai, namun semua hitungan mengerucut akan jadi 4 atau 3 pasangan calon. Mari kita coba hitung-hitungan.

1. H. Acep Purnama sebagai petahana sangat dominan dengan elektabilitas tertinggi dan popularitas paling terkenal. Acep Purnama akan dengan mudah berpasangan dengan siapapun mau dengan H Udin Kusnaedi, dr. Toto Taufiqurahman, Mamat Robby Suganda, Yosa Octora Santono, atau Dudi Pamudji. Tapi melihat dinamika Politik nasional adanya pertemuan SBY dan Prabowo yang paling mungkin berpasangan dengan Acep Purnama jika koalisi adalah H Udin Kusnaedi (PAN) atau Dudi Pamudji (Golkar)

2.H Udin Kusnaedi yang konon akan berdampingan dengan dr. Toto Taufiqurahman jika tak bisa dengan AcepPurnama sangat ingin membuat koalisi gemuk agar head to head melawan petahana.

3. Dudi Pamudji orang yang diwacanakan akan mendampingi AcepPurnama ini ada kemungkinan kalau tak berdampingan akan mengambil pasangan dengan Mamat Robby Suganda dan Yosa Octora Santono, karena hanya langkah itu untuk dapat bersaing dengan calon lainnya. 

4. Mamat Robby Suganda yang konon kabarnya kalah rekomendasi dari Yosa Octora Santono akan melangkah dari PKS, dan mungkin akan maju juga dengan dr. Toto Taufiqurahman dari Gerindra.

Tinggal Nasdem, PPP dan PKB yang belum menentukan sikap tapi cenderung cerdas akan merapat kemungkinan ke Acep Purnama sebagai Petahana dengan kemungkinan menang tertinggi. Secara konstalasi Nasional pun PPP dan PKB berada pada koalisi Pemerintah. Demikian 4 pasangan yang akan manggung jika Acep Purnama sebagai Petahana satu paket atau koalisi, walaupun mengerucut akan terjadi pertarungan sengit di 3 pasangan. Karena head to head hanya akan menguntungan pasangan Petahana dengan siapapun.

Sekali lagi ini hanya Prediksi non Akademisi
Salam
Bengpri

Komentar :

0 comments: