Kuningan,- Pemusnahan sarang tawon di Universitas kuningan (UNIKU) di jalan Cut Nyak Dien no 13 Windusengkahan oleh UPT Damkar Satpol pp berlangsung dramatis, sedikitnya 5 anggota pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengambil sarang tawon yang berada salah satu atap ruang kampus uniku itu,Senin (21/5/2018).

Sebelumnya dinas pemadam kebakaran menerima laporan tentang adanya sarang tawon yang sering mengganggu aktifitas mahasiswa,karena menurut laporan sedikitnya 4 orang mahasiswa pernah menjadi korban sengatan tawon,bahkan menurut keterangan dinas kebakaran pernah ada salah seorang mahasiswa sampai pingsan terkena sengatan tawon

Dengan memakai pakaian seperti astronot petugas dengan sigap berusaha mengambil sarang tawon dengan sangat hati-hati, Meski ditempat yang sulit, namun dengan pengalaman petugas pemadam kebakaran sarang tawon berukuran cukup besar itu berhasil diamankan dengan cara  dibakar kemudian sisanya di semprot memakai air dari kendaraan dinas milik UPT pemadam kebakaran Satpol PP kabupaten kuningan

Sementara itu Petugas keamanan kampus uniku sempat melakukan blokade /sterilisasi diwilayah sekitar pemusnahan sarang tawon dengan tujuan untuk menghindari korban susulan karena lokasinya tepat berada diruang belajar sehingga hanya petugas pemadam kebakaran yang berada dilokasi

"Saya atas nama kampus Uniku mengucapkan terimakasih atas cepat dan tanggapnya pelayanan dari UPT pemadam kebakaran Satpol PP kuningan, kami merasa sangat terbantu dengan sudah dimusnahkannya sarang tawon tersebut",Ujar Azis salah seorang petugas jaga malam kampus Uniku

Sementara itu menurut kepala UPT damkar satpol PP kab.Kuningan Bambang Hernaedi, SE,MmM yang diwakili khadafi mufti, SPd,M.si mengatakan pemusnahan sarang tawon bukan pertamakali di lokasi universitas kuningan karena pemusnahan kali ini sudah hampir yang ke 4 kalinya setelah sebelumnya dilakukan beberapa waktu yang lalu

"Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan malam hari dikarenakan agar pemusnahan sarang tawon dimaksud lebih aman dan yang lebih utama adalah keselamatan anggota pemadam yang melaksanakan tugas dimaksud, dan juga masih terdapat kegiatan perkuliahan malam bagi kelas karyawan di universitas kuningan sehingga kita memilih waktu yang tepat yaitu malam hari",Pungkasnya.(Tatang Budiman).


Komentar :

0 comments: