Saat Penulis kecil, Profesi Fotografer disetiap obyek wisata cukup menjanjikan penghasilan, setiap pengunjung pasti ingin diabadikan dengan berfoto memanfaatkan jasa Fotografer-fotografer keliling tersebut. Kini semua orang dapat menjadi fotografer didukung oleh kamera handphone yang semakin canggih. Jasa fotografer keliling di tempat wisata mulai banyak ditinggalkan dan tak lagi begitu diminati. 

Profesi ini mati suri di beberapa obyek wisata. Namun tidak demikian halnya di obyek wisata sejarah Gedung Perjanjian Linggarjati. Saat mampir ke tempat wisata yang cukup bersejarah bagi bangsa Indonesia ini, tampak banyak fotografer keliling yang menawarkan jasa foto kepada pengunjung.

"Lima ribu Lima ribu, silahkan yang mau ambil fotonya" Salah satu Fotografer Pak Maftuh sedang menawarkan hasil jepretan Kameranya kepada pengunjung.


Sambil melihat-lihat, Klikkuningan.com mengajak Pak Maftuh mengobrol santai sambil menunggu foto-fotonya diambil oleh pengunjung yang berminat hasil jepretannya.

"Saya sudah 3 tahunan di Obyek Wisata Gedung perjanjian Linggar Jati ini, dulu saya jadi Fotografer keliling di Jakarta" Pak Maftuh mengawali obrolannya

"Alhamdulillah, walaupun jasa foto tidak seramai dulu tapi rejeki masih ada aja. Disini aja ada 10 Fotografer yang masih bertahan mencari nafkah dengan profesi ini" Lanjut Pak Maftuh

Profesi-profesi langka seperti pak Maftuh ini memang sedikit banyak terhantam oleh kemajuan jaman, perlu inovasi-inovasi yang membuat jasa mereka tetap menjadi pilihan para pengunjung. 

"Kalau lagi ramai, penghasilan saya dan teman-teman lumayan juga. Doain ya semoga Tempat Wisata Gedung Perjanjian Linggar jati ini selalu ramai pengunjung" Lirih Pak Maftuh mengakhiri obrolannya

Betul pak, Tempat Wisata Gedung Perjanjian Linggar jati harusnya menjadi pilihan para penyuka wisata sejarah. Tentunya perlu juga dukungan dari pemerintah, sekolah-sekolah untuk lebih mempromosikan obyek wisata ini sehingga menjadi kebanggaan warga Kuningan khususnya dan seluruh bangsa Indonesia khususnya sehingga dengan meningkatnya angka kunjungan berimbas pula pada meningkatnya kesejahteraan para pelaku wisatanya termasuk Profesi-Profesi seperti Pak Maftuh dan kawan-kawan sebagai Fotografer di tempat wisata


Komentar :

0 comments: