Kuningan,- Kasus tingginya penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar menimbulkan keprihatinan yang besar bagi beberapa sekolah menengah di Kabupaten Kuningan. Atas dasar hal tersebut, pihak-pihak sekolah berinisiatif melibatkan BNN untuk memberikan semangat P4GN dalam program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).

Antusias untuk menghadirkan penyuluh BNN sebagai pembicara tentang bahaya penyalahgunaan narkoba terlihat di 19 sekolah menengah baik yang SMP maupun SMA/SMK. 

Sekolah-sekolah yang menggandeng BNNK Kuningan untuk mengisi program MOS diantaranya SMPN 1 Kuningan, SMPN 2 Cigugur, SMK Cibening, MTsN Sangkanhurip, SMPN 3 Kuningan, SMKN 1 Japara, MAN Ciawigebang, SMAN 2 Kuningan, SMK Karnas, Pondok Pesantren Husnul Khotimah Jalaksana, SMK Auto Matsuda, SMP Sindang Agung, SMK Budi Bhakti, SMPN 1 Ciawigebang, SMAN 3 Kuningan, SMK Jagara, MTsN Hidayatul Falah, dan Pondok Pesantren Husnul Khotimah Pancalang.

Acara MPLS yang berlangsung antara tanggal 16 sampai dengan 20 Juli 2018 ini menerjunkan semua penyuluh BNNK Kuningan dibantu dengan beberapa staf. Mereka yang memberikan penyuluhan antara lain Edi Heryadi, M.Si; Agus Mulya S.Pd, M.Si; Novy Khusnul Khotimah, S.I.Kom; Dedy Nuryadi, SE; Sutardi S.IP; Soni Sutrisno, S.Kom, dan Arip Budiarsa. 

Dengan waktu yang bersamaan, dan hampur Sekitar 10 sekolah sehingga diperlukan tenaga ekstra selain penyuluh yang turut menebar semangat P4GN di sekolah-sekolah.

Seperti yang dikatakan oleh Kasi pencegahan Agus Mulya S.Pd, M.Si “Kami telah memberdayakan semua penyuluh BNNK Kuningan untuk menebar semangat P4GN dikalangan siswa baru. Namun karena MPLS berlangsung pada waktu yang hampir bersamaan, dikerahkan pula staf lain untuk turut membantu.”Ujar Agus

Hal ini juga diperkuat oleh Kepala BNNK Kuningan Edi Heryadi, M.Si; “Para Staf BNNK Kuningan diminta untuk serba bisa, meskipun dalam tusi (tugas dan fungsi) sudah ada jobdesk-nya masing-masing. Tapi jika memang dalam keadaan sangat dibutuhkan, diharapkan antar seksi bisa saling melengkapi demi kebutuhan masyarakat.” Ujar Edi

Dalam MPLS disampaikan kepada para siswa baru bahwa narkoba sudah berada disekitar kita semua. Apa lagi dari seluruh penyalahguna narkoba yang berjumlah 4,9 Juta jiwa, 70 persen diantaranya berada pada usia produktif dengan 22 persennya dari kalangan pelajar. Di Kuningan sudah ditemukan beberapa pelajar terindikasi menjadi penyalahguna narkoba. Bahkan beberapa diantaranya berasal dari SMA/K favorit di Kuningan.

Untuk itulah, pelajar masa kini harus waspada dalam mencari lingkungan pergaulan. Terutama bagi siswa baru yang masuk dilingkungan sekolah baru. Tanamkan semangat Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dalam hati setiap pelajar agar bisa selalu “Katakan Tidak Pada Narkoba!”.(Tatang Budiman)

Komentar :

0 comments: