Belakangan ini banyak diberitakan jika jumlah penderita HIV semakin
meningkat drastis. Hal itu dapat dilihat dengan semakin banyaknya jumlah
pasien yang positif terinveksi HIV. Human Immunodeficiensy virus atau
yang biasa disingkat dengan HIV merupakan virus penyebab AIDS, yang
apabila sudah menyerang tubuh, maka dapat dipastikan jika sistem
kekebalan tubuh akan menjadi lemah sehingga berbagai penyakit akan
dengan mudah menyerang. HIV termasuk salah satu penyakit menular. Siapa
saja yang rentan terinfeksi HIV?
Sebelum menjawab pertanyaan tentang Siapa saja yang rentan terinfeksi
HIV? Terlebih dahulu Anda harus mengetahui bagaimana HIV ditularkan? HIV bisa ditemukan dalam cairan tubuh orang yang terinfeksi HIV,
misalnya dalam darah, cairan seksual, dan ASI ibu yang terinfeksi.
Meskipun begitu, penularan HIV akan mudah terjadi apabila jumlah virus
yang terdapat dalam cairan sudah cukup untuk masuk kedalam aliran darah
orang lain. Jadi, yang paling rentan terinfeksi HIV antara lain : istri
dari suami yang positif HIV, anak dari ibu yang positif HIV, pengguna
jarum suntik yang tidak steril, dan lain sebagainya.
Nah, sudah tahu kan Siapa saja yang rentan terinfeksi HIV? Jika
demikian, Anda tentunya harus tahu dan memahami dengan benar bagaimana
seseorang bisa terinfeksi HIV, misalnya dengan cara :
- Seks bebas tanpa pengaman dengan penderita
- Adanya kontak darah dengan penderita
- Menggunakan produk darah yang sudah terinfeksi, misalnya tranfusi, donor, dan lain sebagainya
- Penggunaan jarum suntik, misalnya obat-obatan terlarang, tato, dan lain sebagainya
- Proses kehamilan, persalinan dan menyusui dari wanita yang positif menderita HIV kepada anaknya
- HIV tidak akan menular karena bersalaman, berpelukan, atau berbincang-bincang dengan penderita
- HIV juga tidak menular karena gigitan nyamuk
- HIV tidak akan menular melalui tempat atau sarana yang digunakan bersama dengan penderita, misalnya kolam renang, kamar mandi, tempat duduk, dan lain sebagainya.
- HIV tidak akan menular karena paparan batuk atau bersin
Sumber : http://artikelkesehatanwanita.com
Komentar :
0 comments: