Kuningan-Sejumlah anak yatim piatu Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Yayasan Baitul Mukarom Desa Kasturi Kecamatan Kuningan diberikan santuan jutaan rupiah sekaligus bingkisan dan perlengkapan sekolah dari alumni Sekolah Menengah Umum Negeri Tiga Kuningan (SMUNTIKA) angkatan 1998, di Restauran Lembah Ciremai Kecamatan Kramatmulya.
Ketua Panitia Penyelenggara Reuni yang juga Kepala Seksi Operasional Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan, Hendrayana, mengatakan, pada kegiatan temu kangen yang dikemas reuni kali ini, digelar pula beberapa kegiatan termasuk pemberian santuan terhadap anak yatim piatu.
Hal itu sebagai bentuk kepedulian dengan didasari semangat berbagi dari kalangan alumni SMUNTIKA angkatan 1998 yang baru berkumpul lagi setelah 19 tahun lulus sekolah. Diharapkan, dengan adanya bantuan tersebutm setidaknya, dapat meringankan kebutuhan dan beban hidup anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua tersebut.
“Semoga santunan yang bersumber dari rereongan seluruh alumni SMUNTIKA angkatan 1998 yang hadir pada temu kangen perdana tersebut, bisa membantu dan bermanfaat bagi anak-anak yatim piatu yang benar-benar membutuhkan uluran tangan dari semua pihak,” tuturnya, Minggu (2/7/2017).
Lebih lanjut dikatakan Hendrayana, di akhir acara reuni kali ini, sempat dibahas pula terkait rencana pembentukan badan usaha koperasi yang minimal anggotanya 20 orang, dengan tujuan untuk membantu anggota yang membutuhkan permodalan bagi usahanya dan keperluan-keperluan lainnya.
Dan ternyata, direspon oleh sebagian besar peserta reuni yang hadir sehingga dalam waktu dekat, akan segera dibentuk kepengurusan dan keanggotaannya secara resmi untuk didaftarkan sebagai koperasi yang benar-benar legal sesuai ketentuan aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Saya bersama dengan beberapa alumni lainnya akan segera menghubungi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menangah (UKM) untuk mendaftarkan koperasi SMUNTIKA angkatan 1998 agar menjadi koperasi yang resmi dan dalam kinerjanya, tidak menyalahi ketentuan aturan perkoperasian,” jelasnya. Alumni SMUNTIKA angkatan 1998 yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan, Iyan Irwandi, sangat respon terhadap kegiatan yang digagas teman-teman seangkatannya untuk berbagi dengan anak yatim piatu serta berkumpul reuni guna kembali merajut tali silaturahmi yang bernilai dan bermanfaat.
Hal itu sebagai bentuk kepedulian dengan didasari semangat berbagi dari kalangan alumni SMUNTIKA angkatan 1998 yang baru berkumpul lagi setelah 19 tahun lulus sekolah. Diharapkan, dengan adanya bantuan tersebutm setidaknya, dapat meringankan kebutuhan dan beban hidup anak-anak yang sudah tidak memiliki orang tua tersebut.
“Semoga santunan yang bersumber dari rereongan seluruh alumni SMUNTIKA angkatan 1998 yang hadir pada temu kangen perdana tersebut, bisa membantu dan bermanfaat bagi anak-anak yatim piatu yang benar-benar membutuhkan uluran tangan dari semua pihak,” tuturnya, Minggu (2/7/2017).
Lebih lanjut dikatakan Hendrayana, di akhir acara reuni kali ini, sempat dibahas pula terkait rencana pembentukan badan usaha koperasi yang minimal anggotanya 20 orang, dengan tujuan untuk membantu anggota yang membutuhkan permodalan bagi usahanya dan keperluan-keperluan lainnya.
Dan ternyata, direspon oleh sebagian besar peserta reuni yang hadir sehingga dalam waktu dekat, akan segera dibentuk kepengurusan dan keanggotaannya secara resmi untuk didaftarkan sebagai koperasi yang benar-benar legal sesuai ketentuan aturan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Saya bersama dengan beberapa alumni lainnya akan segera menghubungi Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menangah (UKM) untuk mendaftarkan koperasi SMUNTIKA angkatan 1998 agar menjadi koperasi yang resmi dan dalam kinerjanya, tidak menyalahi ketentuan aturan perkoperasian,” jelasnya. Alumni SMUNTIKA angkatan 1998 yang juga Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kuningan, Iyan Irwandi, sangat respon terhadap kegiatan yang digagas teman-teman seangkatannya untuk berbagi dengan anak yatim piatu serta berkumpul reuni guna kembali merajut tali silaturahmi yang bernilai dan bermanfaat.
Komentar :
0 comments: