Kuningan- Pengurus PC dan PAC Fatayat Nahdlatul Ulama (NU ) Kabupaten Kuningan menggelar acara halal bihalal pada Sabtu ( 08/7), bertempat di Pondok Pesantren Daarul Mukhlishin Cisantana Cigugur Kuningan. Acara tersebut merupakan ajang silaturrahmi guna mempererat ukhuwah islamiyyah antara keluarga NU, khususnya Fatayat. Silaturahmi dan Konsolidasi PC Fatayat NU dan PAC Fatayat NU Kuningan ini mengambil tema "Dengan Semangat Idul Fitri, Kita Rapatkan Barisan Bersama Menuju Fitrah dan Raih Kemenangan.
Dalam sambutannya, Ketua Fatayat Nu Titin Suhartini, SPd. MM menerangkan dan mengingatkan kembali tentang Visi dan Misi Organisasi. Visi Fatayat NU yaitu "Terwujudnya masyarakat sejahtera yang dijiwai ajaran Islam Ahlusunnah wal jamaah dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkemakmuran dan berkeadilan yang diridloi Allah SWT", sedangkan 4 poin Misi Fatayat NU adalah :
  1. Mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya perempuan, yang sadar beragama, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
  2. Mewujudkan masyarakat Indonesia khususnya perempuan, yang berkualitas, mandiri dan bertaqwa kepada Allah SWT.
  3. Mewujudkan  masyarakat  Indonesia khususnya perempuan, yang sadar akan kewajiban dan haknya menurut ajaran Islam baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat.
  4. Melaksanakan tujuan Jam’iyyah NU sehingga terwujudnya masyarakat adil dan makmur yang merata dan diridhoi Allah SWT.

Turut hadir pada acara tersebut bapak K.Toto Waliyudin, selaku Sekjend GP Ansor kabupaten Kuningan yang pada kegiatan halal bihalal ini mewakili PC NU kab Kuningan. Seperti kita ketahui, PC NU akan mengadakan Konferensi Cabang (Konfercab) pada akhir bulan Juli ini sebagai forum pemilihan ketua PC NU yang baru, dan K.Toto Waliyudin adalah salah satu kandidat yang akan maju dalam bursa pemilihan ketua PC NU

Kegiatan Halal bihalal ini diisi Tausiyah oleh KH Yayat Hidayat, MPd selaku Pengasuh Pondok Pesantren Daarul Mukhlishin, KH Yayat Hidayat dalam tausyiahnya menekankan bahwa seorang mu'min dengan mukmin lainnya seperti sebuah bangunan yang saling menguatkan, juga beliau mengulas tentang makna halal bihalal yang intisarinya terdiri dari tiga hal, minta maaf, memberi maaf, silaturahmi.(Bengpri)

Komentar :

0 comments: