Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melaui saluran nafas yang disebabkan oleh virus. Anak dan orang dewasa yang belum pernah mendapat imunisasi Campak dan Rubella atau yang belum pernah mengalami penyakit ini beresiko tinggi tertular
Campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius seperti diare, radang paru peunomia, radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian. Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan
Pemerintah berkomitmen kuat dalam mewujudkan eliminasi campak dan mengendalikan penyakit rubella serta kecacatan bawaan akibat rubella (Congenital Rubella Syndrome) di Indonesia pada tahun 2020. Strategi yang ditempuh adalah pemberian imunisasi Measless Rubella (MR) untuk anak usia 9 bulan sampai kurang dari 15 tahun
Imunisasi MR diberikan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan. Kita ingin mewujudkan anak Indonesia yang sehat dan berkualitas di kemudian hari.
Imunisasi MR diberikan untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan. Kita ingin mewujudkan anak Indonesia yang sehat dan berkualitas di kemudian hari.
Untuk kabupaten Kuningan, pemberian imunisasi Measless Rubella (MR) sudah di mulai hari ini (07/8), melalui Puskesmas-Puskesmas yang menerjunkan tim-tim vaksinator ke sekolah-sekolah.
Salah satunya adalah Puskesmas Mandirancan yang memiliki wilayah kerja di wilayah kecamatan Mandirancan yang terdiri dari 12 desa.
Terbagi ke dalam 2 Tim Vaksinator, Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Mandirancan ini begitu kompak dan semangat dalam menjalankan program pemerintah ini.
Salah satunya adalah Puskesmas Mandirancan yang memiliki wilayah kerja di wilayah kecamatan Mandirancan yang terdiri dari 12 desa.
Terbagi ke dalam 2 Tim Vaksinator, Tenaga Kesehatan dari Puskesmas Mandirancan ini begitu kompak dan semangat dalam menjalankan program pemerintah ini.
Terima kasih buat Tim Vaksinator Puskesmas Mandirancan, tetap selalu kompak dan semangat untuk melindungi anak Indonesia dari penyakit kelainan bawaan seperti gangguan pendengaran, gangguan penglihatan, kelainan jantung dan retardasi mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan (Bidan Sofi)
Komentar :
0 comments: