Kejurnas Kuningan Open, Angkat Nama Baik Silat Kuningan

Kejuaraan pencak silat antar pelajar, mahasiswa dan umum Kuningan Open yang diselenggarakan dari tanggal 27-30 Desember 2017 di GOR Ewangga kompleks Stadion Mas’ud Wisnu Saputra Kabupaten Kuningan, dinilai sangat baik karena mampu mengangkat nama baik persilatan Kabupaten Kuningan. Sesepuh Perguruan Silat Bima Suci Kabupaten Kuningan, H. Yusron Kholid, mengatakan, langkah yang dilakukan panitia di bawah komando Iyan Irwandi sebagai ketua penyelenggara, merupakan langkah positif yang patut diapresiasi karena setidaknya, nama Kota Kuda harum di kancah nasional. 

Pasalnya, yang mengikuti pertandingan kali ini, tidak hanya dari pesilat-pesilat lokal Kota Kuda saja tetapi justru sebagian besar dari luar daerah yang ada di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Maluku, Papua, DKI Jakarta dan sejumlah provinsi lainnya sehingga tidak heran, kalau pertandingannya sangat semarak. Di samping itu, perlu diketahui, sekitar tahun 2003, ketika ia masih menjabat sebagai sekretaris umum Perguruan Silat Bima Suci bersama almarhum Guru Besar, Mamat Komarudin Rahmat, telah berupaya keras agar Kabupaten Kuningan bisa dijadikan sebagai Kabupaten Pesilat karena potensinya sangat luar biasa. 

Untuk itu, dilakukan langkah-langkah nyata dengan mempersiapkan ratusan pelatih untuk disebar dan diberdayakan di setiap sekolah lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dan Kementrian Agama (Kemenag) sebab telah dijalin pula kerjasama secara resmi sehingga pada saat itu, perkembangan olahraga pencak silat sangat pesat. 

 

“Saya pernah ikut terlibat langsung dalam upaya menjadikan Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten Pesilat sehingga ketika kembali dibangkitnya niatan dan semangat digelorakan hal tersebut di era sekarang ini, maka saya sangat merespon karena Kota Kuda ini memang sangat cocok. Maka dari itu, dengan adanya penyelenggaraan kejuaraan silat Kuningan Open tingkat nasional sekarang ini, saya sangat gembira dan salut sehingga untuk membantu meringankan beban panitia, saya menyisihkan sebagian rejeki guna dialokasikan hadiah uang pembinaan bagi juara umum,” tuturnya, Jumat (29/12/2017)