Penyelenggara kejuaraan pencak silat Kuningan Open 2017 yang diselenggarakan dari tanggal 27-30 Desember 2017 di GOR Ewangga kompleks Stadion Mas’ud Wisnu Saputra Kabupaten Kuningan, sangat diapresiasi sekaligus mendapatkan pujian dari sejumlah kontingen dari tiap sekolah, provinsi dan klub olahraga prestasi. Pasalnya, pada kegiatan kejuaraan terbuka pencak silat yang diikuti para pesilat nasional dari sejumlah provinsi baik itu yang berstatus para juara pelajar, atlet Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Daerah (Porda), Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren (Pospenas), mantan juara Porda, Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) maupun para juara even bergengsi lainnya, dapat memberikan kepuasan. 


Dosen Universitas Galuh (Unigal) Kabupaten Ciamis, M. Nurzaman, M.Pd., AIFO, mengatakan, penyelenggaraan kejuaraan pencak silat Kuningan Open yang dinakodai Ketua Panitia Pelaksana, Iyan Irwandi, sudah termasuk kategori bagus dibandingkan dengan penyelenggaraan kejuaraan-kejuaraan yang lainnya. Hal itu dikarenakan, selain secara umum penyelenggaraan kejuaraan pencak silatnya terkonsep dengan baik termasuk dari sisi kepanitiaan, penilaian yang menggunakan teknologi digital, melibatkan para wasit & juri dari Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jabar dibantu IPSI Kuningan, maupun dalam pelaksanaan pertandingannya, yang panas di arena tetapi mampu diredam. 

 “Saya sangat puas dengan penyelenggaraan kejuaraan pencak silat Kuningan Open tahun 2017 ini. Semoga saja, tahun depan pun, dapat kembali diselenggarakan sehingga bisa menjadi agenda tahunan bagi para pesilat untuk menguji kemampuan hasil latihan dan memburu prestasi,” tuturnya. Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, Jaka Chaerul, mengatakan, selaku orang yang dipercaya oleh pemerintah daerah dalam mengurus olahraga termasuk pencak silat, mengajak agar seluruh komponen mendukung upaya-upaya memajukan dunia olahraga di Kota Kuda. 
Ia berjanji, dengan keikhlasan dan pengabdian selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) akan berusaha semaksimal mungkin membantu mensukseskan program-program persilatan sehingga mengharapkan agar kejuaraan pencak silat Kuningan Open 2017 yang telah berlangsung dengan sukses, bisa dijadikan agenda rutin tahunan. “Kejuaraan pencak silat Kuningan Open tahun 2017 bisa berjalan dengan sukses dan mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan padahal dilaksanakan oleh tokoh persilatan yang berkapasitas sebagai ketua organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan pelatih pencak silat. 
Hal ini bisa menjadi contoh bagi cabang-cabang olahraga lainnya melakukan hal-hal serupa dalam memajukan dunia olahraga di Kota Kuda. Untuk itu, saya ucapkan selamat kepada Pak Iyan Irwandi dan jajaran panitia lainnya. Serta ke depannya, mari bersama-sama untuk memajukan olahraga pencak silat karena akan selalu berusaha mendukungnya,” tandasnya ketika menutup kejuaraan pencak silat Kuningan Open 2017. 

Berdasarkan data panitia penyelenggara, penetapan juara dibagi menjadi dua kategori. Yakni, kategori pelajar, juara umum pertama SMAN 6 Kota Cirebon, juara umum kedua, SMKN 1 Kota Cirebon dan juara umum ketiga Yayasan Sabilul Mutaqin. Kategori mahasiswa dan umum, juara umum pertama PAKSI STMIK IKMI Kota Cirebon, juara umum kedua Universitas Kuningan (Uniku) dan juara umum ketiga Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhamadiyah Kuningan. Mereka diberikan sertifikat dan tropi serta uang pembinaan.

Komentar :

0 comments: