Cerdas orang ini pastinya. Itulah penilaian Penulis ketika pertama kali bertemu dan mengenal seseorang yang bernama Ukas Suharfaputra Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan. Bicaranya selalu berbobot, lugas, cerdas dan yang paling membuat takjub sosoknya yang sederhana dan humanis.
Dosen di Universitas Kuningan Program Studi S-1 Kehutanan ini, adalah salah satu penggagas berdirinya Forum Jaring Pengaman Umat (JPU)
yaitu sebuah forum komunikasi dan aksi. Anggotanya adalah para pihak yg
memiliki komitmen sama untuk membantu rakyat di lapisan paling miskin
(Rakyat Zona Merah). Siapapun yg memiliki komitmen tersebut bisa
bergabung dalam Forum JPU.
Sasaran Utama Forum JPU adalah kaum dhu’afa yg kapasitas produktifnya
nyaris “nol”. Mereka adalah kaum “powerless” yg tak lagi mampu memenuhi
kebutuhan hayati nya sendiri dan bergantung penuh pada bantuan orang
lain. Mereka adalah rakyat yg ada dalam klaster konsep “fakir miskin dan
anak terlantar dipelihara oleh negara.”
"Pake aja Toilet Saya, Mas. Emang ada bedanya Toilet umum sama toilet Kadis", kalimat itu selalu Penulis ingat ketika pada suatu hari ada Tamu yang berkunjung ke DKPP Kuningan dan menanyakan toilet umum. Sederhana kalimat tersebut, tapi bagi Penulis itu menggambarkan sosok beliau yang selalu memandang sama semua orang tanpa membeda-bedakan status sosial dan atribut-atribut yang lainnya.
"Pake aja Toilet Saya, Mas. Emang ada bedanya Toilet umum sama toilet Kadis", kalimat itu selalu Penulis ingat ketika pada suatu hari ada Tamu yang berkunjung ke DKPP Kuningan dan menanyakan toilet umum. Sederhana kalimat tersebut, tapi bagi Penulis itu menggambarkan sosok beliau yang selalu memandang sama semua orang tanpa membeda-bedakan status sosial dan atribut-atribut yang lainnya.
Selain sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Kuningan, Dr Ukas Suharfaputra juga dipercaya menjadi Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonsia (IPSI) Kuningan. Ukas meniatkan diri untuk menjadi bagian yang mampu mempertahankan
tradisi pencak silat secara teguh dan utuh. Dia mengajak untuk
meluruskan niat dalam pengabdian di pencak silat, bukan untuk mencari
jabatan dan kedudukan. Tetapi menjadikan pengabdian ini sebagai amanah (Sumber : Radarcirebon.com).
Dan semua Chasing Pejabat itu akan terlihat benar-benar lepas ketika dia sudah menjadi dirinya bersama hobbynya, ya itu mungkin istilah Penulis aja. Dr Ukas Suharfaputra itu Rocker loh..., kita akan terkagum-kagum kalau beliau sudah pegang mikrofon dan berjingkrak-jingkrak energik bersama grup band Plat-E nya.
Begitu banyak "Chasing" yang dimiliki oleh seorang yang bernama Ukas Suharfaputra, mungkin tulisan ini tidak mampu untuk membahas detail satu persatu dan mungkin juga Penulis hanya mengenal sedikit "Chasing" dari banyak "Chasing" tersebut. Tapi yang pasti Dr Ukas Suharfaputra mampu berperan disetiap "Chasing" hidupnya dengan baik, di semua tampilan "Chasing" nya beliau tetap dikenal sebagai pribadi yang Sederhana-Cerdas-Berani dan Peduli.
Salam buat Pak Ukas (Beng)
Komentar :
0 comments: