Klikkuningan.com-Sampah bagi sebagian besar orang adalah masalah, namun bagi beberapa orang sampah justru mendatangkan rezeki. Pak Budi adalah salah satu orang yang dapat melihat celah bisnis dari masalah sampah ini.
Berawal dari keprihatinan Budi melihat minimnya tempat sampah dan sulitnya warga di desanya Nanggela kecamatan Mandirancan untuk membuang sampah. Budi menawarkan dirinya untuk mengambil sampah-sampah warga dari rumah ke rumah untuk diangkut dan diolah.
Jasa mengambil dan membuang sampah pak Budi ini ternyata direspon sangat luar biasa oleh warga, karena hanya dengan bayar uang bulanan 17 ribu rupiah setiap bulannya, Budi sudah dapat mengatasi permasalahan warga dalam hal pembuangan sampah ini.

Pendapatan lain tentunya didapat oleh Budi selain dari pemasukan jasa angkut sampah, Budi tentunya mendapatkan hasil dari pengolahan sampah-sampah warga tersebut.
Sebagai pengumpul sampah, Budi menyiapkan lahan untuk melakukan proses pengolahan. Setelah sampah terkumpul, baru dilakukan pengolahan sampah untuk memisahkan sampah organik dan anorganik. 
Saat ini pengguna jasa Angkut Sampah pak Budi ini sudah lebih dari 250 an KK, bahkan beberapa instansi di wilayah kecamatan Mandirancan seperti Puskesmas pun sudah menggunakan jasa Angkut sampah dari pak Budi ini.
Apa yang dilakukan oleh pak Budi ini dapat dijadikan contoh salah satu peluang bisnis untuk kita, karena sampah pastinya adalah masalah yang sama bagi semua orang. Suksesnya bisnis pak Budi ini tentunya juga tidak lepas dari ketekunan dan kesabaran beliau dalam menjalankan bisnis ini. 

Jangan lihat sekarangnya aja ketika pengguna jasa beliau sudah ratusan orang, tapi proses awal memulai bisnis dari 1-2, puluhan, terus ratusan pelanggan seperti saat ini. Mungkin banyak dari kita yang baru kepikiran model usaha seperti pak Budi ini, sebelumnya mungkin juga kita termasuk yang tidak peduli dengan masalah sampah.

Semoga usahanya tambah maju dan bisa dijadikan contoh buat orang-orang di desa-desa yang lain yang memiliki permasalahan sampah. (Beng)

Komentar :

0 comments: