Kobar Acungkan Jempol Dalam Kegiatan Reses Nuzul Rachdy

Kuningan,- Salah satu kewajiban bagi anggota DPRD adalah dengan melakukan reses yang dilakukan setiap tahun dimana setiap tiga bulan, anggota Dewan turun ke Dapil untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian disalurkan,

Dimana suara-suara masyarakat yang berhasil dihimpun melalui reses tersebut, kemudian akan direkap dan dibuat laporannya, diteruskan pada pimpinan di Dewan.

Hal itulah yang dimanfaatkan Anggota Legislatif sekaligus ketua Fraksi PDIP Kabupaten Kuningan Nuzul Rachdy SE, dimasa reses nya kali ini ia manfaatkan untuk mendengarkan harapan masyarakat yang berada di Daerah Pemilihannya itu dimana dalam kesempatan itu dirinya mengumpulkan konstituen untuk menjaring informasi yang berlangsung dikediamanya didesa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana

Selain menyerap aspirasi warga dimasa. Reses nya Nuzul Rachdy sekaligus menyerahkan bantuan aspirasi berupa Kursi, alat olahraga dan bahan bangunan berupa semen kepada masyarakat,acara yang digelar bersamaan dengan buka bersama itu dihadiri sedikitnya 100 orang perwakilan Tiap kecamatan didaerah pemilihan 2

Sementara itu tanggapan positif dilontarkan oleh Nurhasan Ketua Kobar (Komunitas Baraya Acep Ridho). Menurutnya selaku anggota dewan Nuzul Rachdy sudah terbukti menjalankan tufoksinya sebagai wakil rakyat, Nurhasan mencontohkan salah satu bukti Nuzul telah menjalankan tufoksinya yaitu dengan dana aspirasi yang telah Nuzul salurkan untuk kepentingan masyararakat

"Yang saya kagumi dari beliau yaitu dalam penyaluran bantuan selalu transparan dengan melibatkan para kader,dan ini patut dicontoh oleh para Aleg lain nya diparlemen,selain itu pengalaman Nuzul Rachdy 3 periode diparlemen cukup untuk dijadikan contoh wakil rakyat yang merakyat",Kata Nurhasan, Selasa (22/5/2018).

Nurhasan juga menambahkan selaku wakil rakyat sudah kewajiban setiap anggota legislatif untuk mendengarkan keluh-kesah dan menyerap aspirasi warganya selain akan berdampak kepada kemajuan masyarakat, dengan mendengarkan harapan masyarakat oleh seorang pemimpinya akan timbul kepercayaan terhadap sosok sosok wakilnya diparlemen. (Tatang Budiman).