Salah satu fungsi pelestarian nilai-nilai tradisi di tengah masyarakat modern saat ini adalah memupuk kesadaran dan pemahaman kehidupan dalam berbudaya agar lebih bermakna dan sebagai bentuk penghargaan kepada para leluhur.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagai perwujudan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dan kecintaan terhadap tradisi, warga Desa Cibuntu, Kecamatan Pasawahan, menggelar kegiatan “Sedekah Bumi”, Perayaan sedekah bumi tahun 2018 ini adalah perayaan yang ke tujuh. Seekah bumi tumbuh dan berkembang beserta dialektikanya
Sedekah bumi tahun 2018 ini akan dilaksanakan pada tanggal 11-13 Oktober 2018. Eka Triyadi selaku Ketua Penyelenggara saat ditemui ditengah-tengah persiapan kegiatan menjelaskan bahwa Sedekah Bumi tahun 2018 ini terselenggara berkat kerjasama Pemerintah Desa Cibuntu, Pagergunung Camp Site, dan Kompepar desa wisata Cibuntu
"Gelar budaya sedekah bumi adalah agenda rutin di desa wisata Cibuntu, dengan makna bentuk ucapan rasa syukur warga Cibuntu kepada sang pencipta, sekaligus sebagai ajang silaturahmi diantara warga desa Cibuntu" Lanjut Eka Triyadi
Perayaan Sedekah Bumi tahun 2018 ini akan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya, terlihat antusias beberapa pihak sponsor untuk membantu dalam penyelenggaraan acara ini.
Berbagai gelaran seni dan budaya akan menambah semarak sedekah bumi 2018 ini, "Ini akan kita gebyarkan kegiatan ini, sebagai agenda tahunan desa wisata Cibuntu. Semoga banyak wisatawan dari berbagai kota di Indonesia dapat tertarik datang ke desa kami ini" Lanjut Eka
Sementara itu Kepala Desa Cibuntu, H. Awam menjelaskan bahwa acara Sedekah Bumi sudah menjadi tradisi yang turun-temurun dari para leluhur dan rutin setiap tahun dilaksanakan.
"Kita wajib memelihara tradisi dan budaya dan mewariskannya untuk generasi Penerus" Pungkas H Awam. (Bengpri)
Komentar :
0 comments: