Kuningan Rampes dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-520 Kuningan dengan kegiatan Pawai Karnaval Budaya Ragam Pesona dimeriahkan dengan berbagai atraksi, helaran, kostum dari semua peserta dengan menampilkan identitas nusantara.
Jumlah peserta sekitar 250an yang berasal dari Dinas-Dinas, Instansi, Perusahaan, Sekolah, Organisasi dll sangat menghibur masyarakat Kuningan yang tumpah ruah menonton di pinggir jalan mulai dari depan Pendopo sampai depan Taman Kota Kuningan.
Salah satu instansi yang menjadi peserta Karnaval adalah kementrian Agama Kabupaten Kuningan. Terlihat Kepala kemenag Kuningan H Yusron Kholid yang langsung memimpin rombongan pawai. Kemenag sungguh mengapresiasi karnaval budaya yang diselenggarakan Pemkab dalam rangka Hari Jadi Kuningan ke 520. ini.
"Meski secara vertikal institusi kami nyata terpusat, namun kami menyadari bahwa hampir seluruh pegawai kemenag itu "pituin" Kuningan. Komitmen kami siap wujudkan kecintaan kami bukan hanya sebatas sebagai warga masyarakat saja, melainkan terkawal semangat tupoksi yang wajib hukumnya bersinergi dengan Pemerintah Daerah" Kata H Yusron saat ditanya motivasinya ikut Karnaval ini.
"Ini adalah sebagai wujud sinergitas kepelayanan yang utuh, maka kami sengaja tampilkan keterwakilan tokoh tokoh agama dengan thema ' Keragaman adalah potensi pembangunan bangsa'' Lanjut Yusron
Rombongan Kemenag Kuningan dalam karnaval ini menampilkan peserta yang terdiri dari perwakilan-perwakilan Agama yang ada diIndonesia, sebagai gambaran keragaman adalah potensi pembangunan bangsa..
"Sebenarnya kami sudah merencanakan untuk kerahkan kekuatan maksimal yang ada di Kemenag untuk memeriahkan itu, tapi ternyata panitia memberi jatah cukup 50 orang peserta. Kami format barisan dengan memposisikan para pemuka agama agama di barisan depan, dengan maksud permakluman bahwa kerukunan dan keberagamaan yang kuat dapat menjadi indikator terpeliharanya kondusifitas serta stabililtas daerah." Pungkas Yusron.
Selamat Hari Jadi Kuningan Ke-520, semoga Kuningan mampu wajudkan visi kedepan yakni "Kuningan Makmur-Agamis dan Pinunjul Berbasis Desa". 9Bengpri)
Komentar :
0 comments: