Ibu adalah orang yang paling berjasa bagi kelahiran dan kehidupan kita  di dunia. Semua Ibu pasti menginginkan kebahagiaan buat anak-anaknya, Doa Ibu akan selalu menyertai setiap langkah kehidupan kita. Ibu manapun akan bangga dan bahagia atas sebuah kesuksesan yang di raih anak-anaknya.
Bu Mutiah dengan Kedua Cucu (Anak Bidan Nina)

Demikian halnya dengan Ibu Mutiah, Kepala Sekolah di SDN Mandirancan. Mendengar nama anaknya Bidan Nina Sriayuningsih, A.MDKeb termasuk ke dalam rincian pegawai yang ditetapkan menjadi PNS Program Pegawai Tidak Tetap Kementerian Kesehatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan Tahun Anggaran 2017, rasa bahagia atas pencapaian tersebut tergambar jelas di raut wajahnya, wajah tulus seorang ibu yang pastinya akan bahagia atas kesuksesan dan tercapainya keinginan dan cita-cita anaknya menjadi PNS Tenaga Kesehatan di kabupaten Kuningan.

Bidan Nina Sriayuningsih adalah Bidan Desa PTT Pusat yang bertugas di desa Sukasari Kecamatan Mandirancan yang termasuk ke dalam wilayah kerja Puskesmas Mandirancan, dia berhasil lolos dan akan diangkat menjadi Calon ASN di lingkungan Pemda berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 7 Tahun 2017

Suami dan Anak Sulung Tercinta

"Saya lagi ambil Cuti melahirkan, sebulan yang lalu saya melahirkan anak saya yang kedua" Cerita Bidan Nina.

"Ini semua berkat Doa Ibu, Dukungan suami tercinta dan rejeki anak yang baru lahir" Sambung Bidan Nina 

Bidan Nina di Tempat Tugas

Selanjutnya, Bidan Nina dan kawan-kawannya yang lain sedang menunggu proses pemberkasan persyaratan administrasi, karena tahapan selanjutnya dukungan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang berkoordinasi dengan jajaran pemerintah daerah, dalam hal ini Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk segera melakukan pemberkasan sebagai tindak lanjut proses penetapan nomor induk pegawai. Hal ini perlu ditindaklanjuti dengan segera, mengingat PTT yang telah lulus seleksi dan berusia < 35 tahun tersebut diharapkan dapat diangkat per TMT 1 Maret 2017
 

Komentar :

0 comments: