H. Acep Purnama; SH. MH yang selama ini dikenal sebagai Bupati Kuningan, ternyata memiliki sisi lain dalam perjalanan spiritualnya
Muallaf yang sudah berhaji itu juga ternyata adalah seorang pengamal Thoriqot Qodiriah Naqsyabandiyah (TQN) yang masyarakat umum lebih mengenalnya sebagai Thoriqot Suralaya.
Kecintaannya pada Sang Kholiq dan sebagai ta'dziman pada Syeikh Mursyid Abah Gaos Sirna Rasa serta semangat persaudaraan sesama pengamal TQN mendorongnya untuk mengadakan Manaqib di sekitar rumah dinasnya di pendopo lingkungan Setda Kuningan.
Ustadz Juhendri atau yang biasa dipanggil Andri oleh Abah Aos ini menyambut baik niatan orang nomor satu dikuningan untuk mengadakan Manaqib di pendopo, sebagai salah seorang perintis Madrosah Asy-syakur yang istiqomah mambina manaqib diberbagai tempat dikuningan ini mengatakan bahwa acara manaqiban di pendopo nanti akan akan dilaksanakan tanggal 5 Oktober, hari Jum'at malam sabtu yang kegiatannya dimulai sejak Magrib sampe Ba'da isya serta dihadiri oleh tidak kurang dari 150an ikhwan - akhwat pecinta kesucian jiwa, dan sebagai penyelenggara Manqiban rutin, maka Pendopo Kuningan ini menjadi Madrosah Asy-syakur ke 62.
Sementara itu Kang Yai, panggilan dari KH. Yayat Hidayat (Pengasuh Pontren Daarul Mukhlishin Cisantana) yang juga sebagai pecinta TQN Kesucian Jiwa ini mengatakan bahwa Manaqib ini adalah "Majlis Cinta", karena didalamnya disesaki oleh para pencari cinta illahi yang berharap Cinta dan Ma'rifat Sang Kholiq yang dibalut dalam dzikir penuh cinta dan diakhiri dengan tausyiyah pendalaman dan penggalian berkah serta bermaksud meningkatkan pemahaman akhwan ikhwat pecinta kesucian jiwa dalam lelaku Thariqot ini.
**"Ya Tuhanku.. hanya Engkau yang ku maksud dan hanya keridhoanMulah yang ku harap, maka berikan aku kecintaanMu dan Ma'rifatMu"
Muallaf yang sudah berhaji itu juga ternyata adalah seorang pengamal Thoriqot Qodiriah Naqsyabandiyah (TQN) yang masyarakat umum lebih mengenalnya sebagai Thoriqot Suralaya.
Kecintaannya pada Sang Kholiq dan sebagai ta'dziman pada Syeikh Mursyid Abah Gaos Sirna Rasa serta semangat persaudaraan sesama pengamal TQN mendorongnya untuk mengadakan Manaqib di sekitar rumah dinasnya di pendopo lingkungan Setda Kuningan.
Ustadz Juhendri atau yang biasa dipanggil Andri oleh Abah Aos ini menyambut baik niatan orang nomor satu dikuningan untuk mengadakan Manaqib di pendopo, sebagai salah seorang perintis Madrosah Asy-syakur yang istiqomah mambina manaqib diberbagai tempat dikuningan ini mengatakan bahwa acara manaqiban di pendopo nanti akan akan dilaksanakan tanggal 5 Oktober, hari Jum'at malam sabtu yang kegiatannya dimulai sejak Magrib sampe Ba'da isya serta dihadiri oleh tidak kurang dari 150an ikhwan - akhwat pecinta kesucian jiwa, dan sebagai penyelenggara Manqiban rutin, maka Pendopo Kuningan ini menjadi Madrosah Asy-syakur ke 62.
Sementara itu Kang Yai, panggilan dari KH. Yayat Hidayat (Pengasuh Pontren Daarul Mukhlishin Cisantana) yang juga sebagai pecinta TQN Kesucian Jiwa ini mengatakan bahwa Manaqib ini adalah "Majlis Cinta", karena didalamnya disesaki oleh para pencari cinta illahi yang berharap Cinta dan Ma'rifat Sang Kholiq yang dibalut dalam dzikir penuh cinta dan diakhiri dengan tausyiyah pendalaman dan penggalian berkah serta bermaksud meningkatkan pemahaman akhwan ikhwat pecinta kesucian jiwa dalam lelaku Thariqot ini.
**"Ya Tuhanku.. hanya Engkau yang ku maksud dan hanya keridhoanMulah yang ku harap, maka berikan aku kecintaanMu dan Ma'rifatMu"
Komentar :
0 comments: